Si Kaya dan Si Miskin itu Sama, Benarkah?

Ilustrasi : Si kaya dan Si Miskin

Dalam  hidup ini segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan. Ada kecil, ada besar. Ada tinggi,adapula rendah. Begitupun dengan harta yang kita punya terkadang dipersepsikan dalam 2 bingkai .Bingkai si kaya dengan harta yang melimpah dan berkecukupan, sehingga muncul pula bingkai si miskin yang diidentikkan dengan segala kekurangan yang dimiliki. Terkadang mereka dibanding-bandingkan. Sehingga tidak ada habisnya. Selalu ada orang kaya diatas orang kaya lainnya, selalu ada orang miskin diatas miskin lainnya, bahkan ada si kaya di atas kemiskin, dan si miskin di atas kekayaan,

Alkisahada sebuah cerita seorang ayah kaya yang begitu termasyur dengan kekayaannya. Kala itu dia memiliki seorang anak, yang kemudian diajaknya berkeliling negeri melihat betapa miskinnya orang-orang disekitar mereka. Alhasil sang ayah bersama anaknya tinggal menetap sementara di sebuah rumah petani yang kehidupannya sangat miskin. Akhirya mereka hidup bersama dengan segala keterbatasannya .

Sepulangnya ke rumah lalu ayah bertanya kepada sang anak

bagaimana perjalananmu nak ?” tanya sang ayah

perjalanan yanag hebat yah “jawab sang anak menimpali

sudahkah kamu temukan betapa miskinya kehidupan orang di desa ini ?” tanya si ayah kembali

ya ayah,saya sekarang tahu “ jawab sang anak dengan tegas

kalau begitu jelaskan kepadadayah apa saja temuanmu nak “ sambut si ayah dengan antusias;

Jadi begini ayah, saya menyimpulkan 8 temuan, diantaranya , dengarkan ayah  ujar sang anak dengan penuh semangat.

1.      Saya melihat bahwa kita memilii anjing, tapi mereka memiliki 4 ekor anjing

2.      Kita punya kolam renang 1 yang panjangnya sampai pertengahan taman kita, tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya.

3.      Kita memiliki lampu-lampu untuk taman kita , tapi mereka memiliki cahaya bintang di malam hari

4.      Teras rumah tempat kita duduk-duduk membentang hingga halaman depan, sedangkan teras mereka adalah horizon yang luas

5.      Kita punya tanah sempit untuk tinggal , tetapi mereka punya ladang sejauh mata memandang

6.      Kita memiliki pembantu rumah tangga yang melayani kita, tapi mereka melayani satu sama lain

7.      Kita membeli makanan kita dengan uang, sedangkan mereka menanam makanannya sendiri

8.      Kita memiliki tembok disekililing rumah untuk melindungi kita sedangkan mereka punya memiliki teman dan keluarga yang saling melindungi

 

Seketika ayah hanya terdiam, betapa tersentuhnya si ayah dengan temuan anaknya , kedengarannya, masyarakat miskin yang anaknya temui justru lebih nyaman dari mereka . sang anak menyampaikan kemiskinan dengan penuh semangat.  Akhirnya sang ayah hanya bisa terdiam membisu .

Merenungi arti “ kekayaan yang sebenarnya” ternyata sama saja dengan “ orang miskin “ sekalipun.

Sang sang anak kembali bergumam” Ayah , terima kasih sudah menunjukkan betapa “ miskin-nya kita

Sang ayah semakin senyap…….jadi, benar jika” kaya “ adalah “ miskin” begitupun sebaliknya , tidak ada beda antara si kaya dan si miskin , ini hanya persoalan perspektif semata.

Salam inspirasi

La Topanrita

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Si Kaya dan Si Miskin itu Sama, Benarkah? "

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di website kami