Mampukah Anda Seperti Pemuda Ini Saat Dihina ?

Ilustrasi Cerita

Alkisah datang dari cerita zaman Rasulullah , di zaman itu adalah zaman yang termasuk keras, kekerasan dan kekejama perang sering terjadi. Sampai pada suatu waktu datanglah seorang laki-laki yag menjumpai seorang pemuda. Pemuda ini, tidak lain adalah cicit Rasulullah,

Alkisah datang dari cerita zaman Rasulullah, di zaman itu adalah zaman yang termasuk keras, kekerasan dan kekejama perang sering terjadi. Sampai pada suatu waktu datanglah seorang laki-laki yag menjumpai seorang pemuda. Pemuda ini, tidak lain adalah cicit Rasulullah,

Sekonyong laki-laki yang bermuka marah itu datang tepat di hadapan cicit Rasulullah dan melontarkan kata-kata yang kasar dan terkesan menghina, semua fitnah , cemoohan dan tuduhan-tuduhan mengalir dari mulutnya yang tak terkontrol.

Tatkala mendengarkan cacian si lelaki itu, sahabat-sahabat cicit Nabi pun hendak marah, bahkan ada di antara mereka yang sudah menghunus pedang dari sarungnya. Namun, dengan segera, sang cicit Nabi ini mencegatnya sembari berkata “

“Jangan,” serunya seraya mendekati lelaki yang memuntahkan semua jenis hinaan kepadanya.

“Apa yang tidak kauketahui,” ujarnya seraya berbisik, “lebih banyak dari yang kauketahui.”

Beliau hendak menegaskan, meskipun yang disampaikan oleh laki-laki itu adalah kebohongan fitnah, sejatinya beliau merasa memiliki banyak dosa di sepanjang hidupnya. Meskipun dia adalah cicit Rasulullah yang juga terkenal denganahlu bait dan kedermawannya. Tidak sepantasnya dia dihina dan dicaci seperti itu.

Bahkan lebih mengejutkan lagi , cicit manusia terbaik di bumi ini, malah memberikan hadiah 1000 dirham kepada orang yang barusaja mencacinya. Betapa mulia akhlak dan dermawannya sang cicit Nabi ini.

Beliau yang dalam riwayat lain disebutkan bersedekah setiap malam tanpa sepengetahuan orang lain, hingga pundaknya menghitam sebab memanggul karung berisi gandum ini, adalah anak dari Sayyidina Husain. Beliau adalah ‘Ali Zaenal ‘Abidin, semoga Allah Ta’ala merahmatinya.

Mampukah kita sebaik ini, menyedekahi orang yang menghina diri kita ?

Photo/Gambar hanyalaha ilustrasi semata

Sumber intisari cerita dari kisahikmah.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: