Mulanya Disangka Pengemis, Ternyata Dia Adalah


Cerita yang nyata dari negeri kurma ,Timur Tengah . Dua orang Arab Badui bermaksud untuk meminta sumbangan-sumbangan dari rumah ke rumah. Walhasil sampailah di sebuah rumah yang dihuni oleh laki-laki bertubuh kurus kering. Maksud ingin meminta sumbangan malah kedua laki-laki itu disuruh menunggu hingga dia pulang, yang mereka tidak diberitahu akan pergi kemana.
Penasaran dengan tingkah lakuh aneh laki-laki tadi, kedua orang tersebut nekat mengikuti kemana dia pergi. Betapa terkejutnya, bukannya malah mengambil uang malah mengais-ngais sampah untuk mencari potongan-ptongan kain .
Memperhatikan tingkah ganjil itu, kedua pemuda lantas mulai putus asa, dan bergumam “Celakalah kita. Sepertinya, lelaki ini hanya seorang pemulung.”
Berupaya baik sangka, sahabatnya pun mengingatkan, “Jangan terburu-buru. Kita tunggu saja.”


Terus mengikuti, sang shalih pun sampai di sebuah pasar. Ia mendatangi pedagang unta. Ada dua unta unggulan yang terlihat besar dan gemuk. Ia pun melakukan transaksi. Dua unta unggulan itu pun terbeli di tangannya.
“Gunakan sobekan kain yang tadi kita kumpulkan untuk mengikat perlengkapan yang perlu diikat.” perintah sang majikan kepada dua pembantunya itu. “Lalu,” lanjutnya sampaikan instruksi, “letakkan makanan, gandum, dan minyak di atas unta.” Pungkasnya sampaikan keterangan kepada dua pembantunya, “Jangan lupa, berikan bekal terbaik kepada kedua tamu kita ini.”
Yang diperintah hanya diam taat. Sedangkan dua orang Arab Badui yang menjadi tamunya berdecak kagum. Sosok yang sempat berburuk sangka pun menarik ucapannya. Lantaran kedermawanannya ini, salah seorang Arab Badui yang menyaksikannya mengatakan, “Demi Allah, aku tidak pernah melihat pemulung kulit kering sebaik ini.”
Intisari cerita dari kisahikmah.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mulanya Disangka Pengemis, Ternyata Dia Adalah "

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di website kami