Anda ‘Dijamin’ Menyesal Jika Bidadari Turun Ke Bumi, Ternyata Ini Alasannya
Tuesday 6 October 2020
Add Comment
Bidadari adalah
sosok yang didambakan para pejuang Islam serta pemuda sholeh , insan yang
menundukkan kepalanya hanya kepada Allag SWT. Betapa tidak bidadari ini adalah
sosok penggambaran ganjaran selama di surge ,yang begiru cantik rupawan yang
tidak pernah menimbukkan rasa bosan. Yang paling penting kata ‘menua’ tidak
akan pernah ada bagi bidadari sehingga kita akan ‘menikmati’kecantikannya
selamanya di akhirat sana.
Ilustrasi : Bidadari |
Mengapa
bidadari tidak pernah menampakkan diri di bumi ?
Simak penjelasannya
berdasarkan riwayat sebagai berikut
Dalam Al Quran,
bidadari disebut dengan istilah hurun ‘in di tiga ayat. Al hur
merupakan bentuk jamak dari haura, yang berarti wanita muda yang jelita,
memikat dan putih bersih. Sedangkan al ‘in adalah mata air hitam luas yang
merupakan mata air paling indah yang pernah dilihat manusia
Dalam penjelasan
lain dikatakana bahwa kecantikan bidadari tak bisa dibandingkan dengan wanita
tercantik sekalipun di jagad raya ini. Bahkan belum bisa dibayangkan dalam
pikiran karena ia termasuk kenikmatan surga yang tak terjangkau indra.
Rasulullah menjelaskan, jika bidadari turun ke bumi, ia akan menyinari
seluruh langit dan bumi serta memenuhinya dengan aroma yang harum semerbak.
Bahkan dalam riwayat lain dikatakan bahwa kecantikan dan kemolekan bidadari lebih baik dari bumi dan seisinya
ini telah diriwayatkan dalam hadits kuat (shahih) oleh Bukhari Muslim.
Salah satu
alasan bidadari tidak pernah terjadi bidadari turun ke bumi yakni ketidak
mampuan manusia untuk ‘melihat’ kecantikannya karena tidak bisa dicerna panca
indera. Imam Al Qurthubi dalam At Tadzkirah mengutip perkataan Malik
bahwa jika bidadari turun ke bumi, siapa pun yang melihatnya akan mati karena
kecantikan yang demikian mempesona. Tentu siapapu tidak ingin mati walaupun
harus bertemu bidadari
“Sesungguhnya
di surga ada seorang bidadari yang dibanggakan oleh semua penghuni surga karena
kecantikannya,” kata Malik. “Andaikan Allah belum menentukan terhadap
penghuni surga bahwa mereka takkan mati, niscaya mereka semua mati karena
melihat cantiknya bidadari ini.”
Lalu bagaimana
dengan kisah-kisah bidadari turun ke bumi? Kisah-kisah bidadari turun ke bumi
yang ditulis oleh para ulama seperti Imam Al Qurthubi dalam At
Tadzkirah, Syaikh Mahir Ahmad Ash Shufi dalam Al Jannatu wa An
Nar, dan Syaikh Musthafa Murad dalam Nisaa’ Ahlul Jannah terjadi
dalam mimpi. Bukan di alam nyata.
Imam Al Qurthubi
mengutip riwayat dari Tsabit dari ayahnya yang termasuk tekun sholat malam. Dia
menuturkan,
“Pada suatu
malam aku bermimpi melihat wanita yang tidak seperti wanita dunia.”
“Siapa kamu?”
tanyanya.
“Bidadari, wahai Hamba Allah.”
“Maukah
engkau menikah denganku?”
“Pinanglah
aku dulu kepada Tuhanku dan penuhilah maharku.”
“Apa maharmu?”
“Tahajud yang
lama.” Kata sang bidadari
Ali Ath
Thalhi juga pernah pernah bermimpi bertemu dengan
wanita yang sangat cantik, yang kecantikannya tiada taranya dibandingkan dengan
wanita dunia.
“Siapa kamu?”
tanya Ath Thali di dalam mimpinya.
“Aku bidadari”
“Maukah
engkau menikah denganku?”
“Pinanglah
aku kepada Tuhanmu dan bayarlah mahar untukku”
“Apa
maharmu?”
“Jaga dirimu
dari segala bentuk kemaksiatan”
Setelah membaca artikel ini semoga terinspirasi untuk bertemu
bidadari dengan cara memperbanyak amalan dan ibadah untuk tujuan akhirat ,
bukan secara instan. Wallahu alam bishawal
Semoga artikel
ini bermanfaat
Penulis : La Topanrita
0 Response to "Anda ‘Dijamin’ Menyesal Jika Bidadari Turun Ke Bumi, Ternyata Ini Alasannya"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di website kami