Anda ‘Dijamin’ Menyesal Jika Bidadari Turun Ke Bumi, Ternyata Ini Alasannya


Bidadari adalah sosok yang didambakan para pejuang Islam serta pemuda sholeh , insan yang menundukkan kepalanya hanya kepada Allag SWT. Betapa tidak bidadari ini adalah sosok penggambaran ganjaran selama di surge ,yang begiru cantik rupawan yang tidak pernah menimbukkan rasa bosan. Yang paling penting kata ‘menua’ tidak akan pernah ada bagi bidadari sehingga kita akan ‘menikmati’kecantikannya selamanya di akhirat sana.
Ilustrasi : Bidadari

Mengapa bidadari tidak pernah menampakkan diri di bumi ?

Simak penjelasannya berdasarkan riwayat sebagai berikut

Dalam Al Quran, bidadari disebut dengan istilah hurun ‘in di tiga ayat. Al hur merupakan bentuk jamak dari haura, yang berarti wanita muda yang jelita, memikat dan putih bersih. Sedangkan al ‘in adalah mata air hitam luas yang merupakan mata air paling indah yang pernah dilihat manusia
Dalam penjelasan lain dikatakana bahwa kecantikan bidadari tak bisa dibandingkan dengan wanita tercantik sekalipun di jagad raya ini. Bahkan belum bisa dibayangkan dalam pikiran karena ia termasuk kenikmatan surga yang tak terjangkau indra. Rasulullah menjelaskan, jika bidadari turun ke bumi, ia akan menyinari seluruh langit dan bumi serta memenuhinya dengan aroma yang harum semerbak. Bahkan dalam riwayat lain dikatakan bahwa kecantikan dan kemolekan  bidadari lebih baik dari bumi dan seisinya ini telah diriwayatkan dalam hadits kuat (shahih) oleh Bukhari Muslim.
Salah satu alasan bidadari tidak pernah terjadi bidadari turun ke bumi yakni ketidak mampuan manusia untuk ‘melihat’ kecantikannya karena tidak bisa dicerna panca indera. Imam Al Qurthubi dalam At Tadzkirah mengutip perkataan Malik bahwa jika bidadari turun ke bumi, siapa pun yang melihatnya akan mati karena kecantikan yang demikian mempesona. Tentu siapapu tidak ingin mati walaupun harus bertemu bidadari

Sesungguhnya di surga ada seorang bidadari yang dibanggakan oleh semua penghuni surga karena kecantikannya,” kata Malik. “Andaikan Allah belum menentukan terhadap penghuni surga bahwa mereka takkan mati, niscaya mereka semua mati karena melihat cantiknya bidadari ini.”

Lalu bagaimana dengan kisah-kisah bidadari turun ke bumi? Kisah-kisah bidadari turun ke bumi yang ditulis oleh para ulama seperti Imam Al Qurthubi dalam At Tadzkirah, Syaikh Mahir Ahmad Ash Shufi dalam Al Jannatu wa An Nar, dan Syaikh Musthafa Murad dalam Nisaa’ Ahlul Jannah terjadi dalam mimpi. Bukan di alam nyata.

Imam Al Qurthubi mengutip riwayat dari Tsabit dari ayahnya yang termasuk tekun sholat malam. Dia menuturkan,

Pada suatu malam aku bermimpi melihat wanita yang tidak seperti wanita dunia.”
Siapa kamu?” tanyanya.
 Bidadari, wahai Hamba Allah.”
Maukah engkau menikah denganku?”
Pinanglah aku dulu kepada Tuhanku dan penuhilah maharku.”
Apa maharmu?”
Tahajud yang lama.” Kata sang bidadari
Ali Ath Thalhi juga pernah pernah bermimpi bertemu dengan wanita yang sangat cantik, yang kecantikannya tiada taranya dibandingkan dengan wanita dunia.
Siapa kamu?” tanya Ath Thali di dalam mimpinya.
Aku bidadari
Maukah engkau menikah denganku?”
Pinanglah aku kepada Tuhanmu dan bayarlah mahar untukku
Apa maharmu?”
Jaga dirimu dari segala bentuk kemaksiatan

Setelah membaca artikel ini semoga terinspirasi untuk bertemu bidadari dengan cara memperbanyak amalan dan ibadah untuk tujuan akhirat , bukan secara instan. Wallahu alam bishawal
Semoga artikel ini bermanfaat

Penulis : La Topanrita



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Anda ‘Dijamin’ Menyesal Jika Bidadari Turun Ke Bumi, Ternyata Ini Alasannya"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di website kami