Wafatnya Rasulullah Tidak Hanya Sekedar Sakit, Apakah Wali Allah Ini ‘Diracun’?


Seluruh umat Islam sedih atas meninggalnya beliau kala itu. Sudah 1.447 tahun yang lalu, sejak meninggalnya Rasulullah SAW. Kesedihan meliputi seluruh dunia, betapa Rasulullah ini bergelar Khaliullah yang berarti kekasih Allah SWT. Bahkan hari itu ada yang salah satu berpidato bahwa Rasulullah tidak meninggal, rohnya hanya melakukan perjalanan 40 hari dank an kembali seperti kisah nabi Musa. Tapi tidak manusia paling mulia ini benar-benar telah tiada, kembali keharibaan-Nya.

Ilustrasi: Racun

Bumi bergoncang dan cahaya keadilan pun lenyap. Oh, betapa hari-hari yang panjang ini penuh dengan kesedihan, hari yang gelap gulita tidak ada tandingannya. Telah sirna mimpi-mimpi kaum muslimin. Kaum wanita Madinah pun keluar sambil menampar-nampar pipi mereka. Suara duka dan kesedihan mereka terdengar nyaring. Para Ummul Mukminin menghempaskan jilbab-jilbab dari atas kepala sembari memukul-mukul dada. Sementara tenggorokan kaum wanita Anshar parau karena berteriak histeris.

Beliau meninggal karena sakit tepat dipangkuan Aisyah, istri terakhir yang mendampingi beliau di detik-detik kepergian beliau untuk selama-lamanya.
Ini pesan terakhir Rasulullah, yang membuat air mata siapa pun akan mengucur

Sambil menangis Rasulullah bersabda, "Marhaban bikum, semoga Allah SWT melimpahkan rahmatNya kepada kamu. Aku berwasiat kepada kamu, bertaqwalah kepada Allah SWT. Telah dekat perpisahan dan telah hampir waktu pulang kepada Allah SWT. Hendaklah Ali memandikanku, Fadlal bin Abbas dan Usamah bin Zaid menuangkan air. Kafanilah aku dengan kainku jika kamu menghendakinya atau kain putih buatan Yaman. Jika kamu selesai memandikanku, letakkan jenazahku di tempat tidur di rumahku ini, diatas pinggir lubang kuburku. Kemudian bawahlah aku keluar sesaat. Maka yang pertama kali bersholawat kepadaku adalah Allah Azza Wa Jalla, lalu Jibril, Mikail, Israfil, Izrail bersama pasukannya, kemudian segenap malaikat. Sesudah itu barulah kamu masuk rombongan demi rombongan, dan sholatkanlah aku."

Mendengar wasiat Rasulullah SWT, para sahabat menangis dan menjerit... "Ya Rasulullah, Tuan adalah rasul kami, penghimpun dan pembina kekuatan kami, serta penguasa segala urusan kami. Jika Tuan pergi, kepada siapakah kami kembali?"

Rasulullah SWT bersabda, “Aku tinggalkan kamu di jalan yang terang. Aku tinggalkan untuk kamu dua juru nasihat yang berbicara dan yang diam. Penasihat yang berbicara ialah Al-Quran, penasihat diam ialah maut. Jika kamu menghadapi persoalan yang musykil, kembalilah kepada Al-Quran dan sunnah; dan jika hati kamu kusut, tuntunlah dengan mengambil iktibar tentang peristiwa maut.”

***
Sepeninggal baginda Rasullullah Nabi Muhammad SAW , muncul isu yang sontak membuat sahabat nabi dipenuhi tanda tanya. Rasulullah SAW kemungkinan diracun oleh seorang Yahudi dari makanan yang dihadiahkan olehnya , menu kambing yang memang Rasulullah sangat sukai itulah isu yang merebak. Pada akhirnya memang riwayat ini adalah benar adanya beliau menag pernah di racun oleh seorang Yahudi

Apakah Rasulullah  wafat karena racun ?

Dari riwayat Anas bin Malik ,Rasulullah bersabda
“Sesungguhnya seorang wanita Yahudi pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan membawa daging kambing yang sudah diracuni. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memakan daging tersebut. Lalu wanita tadi dipanggil untuk menghadap beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya tentang perbuatan wanita tersebut tadi. Wanita tersebut pun berkata, “Aku ingin membunuhmu.” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah tidaklah memberimu kekuatan untuk maksudmu tadi, “(Allah tidaklah memberimu kekuatan) untuk mencelakakanku.” Lantas para sahabat berkata, “Apakah sebaiknya dia dibunuh saja?”

Ternyata memang pernah ada riwayat tentang ini , dimana ada seorang wanita Yahudi yang ingi membuktikan bahwa Rasulullah benar-benar nabi , karena wanita ini mendengar bahwa jika memang Rasulullah itu adalah nabi pasti dilindungi Allah. Walhasil kala itu Rasulullah beserto rombongan sahabat menikmati hidangn sum su kambing , dan ternyata dengan ijin Allah SWT, ketika nabi sedang memakan hidangan tersebut tiba-tiba‘tulang” berkata Engkau telah diracun, engkau telah diracun” kata tulang berbicara karena izin Allah

Seketika nabi pun memuntahkan makanan itu, sementara sahabat lain meninggal karena terlanjur memakannya. Pada saat itu, wanita tersebut semapt akan dihukum mati, namun karena sifat pemaaf rasul maka wanita yang menaruh racun itu pun hanya dihukum saja , dan bahkan ada yang meriwayatkan bahwa wanita Yahudi tersebut akhirnya masuk Islam. Wallahu alam bishawal

Beliau memang meninggal karena sakit, dan sisa racun yang semapt masuk ke tubuh beliau, namun sakit ini hanya sebab hingga akhirnya beliau Rasulullah wafat’ kata Ust Ali Hidayat Lc MA ketika menjawab salah satu pertanyaan dari jamaah dari video Youtube 

Ditulis kembali: La Topanrita

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Wafatnya Rasulullah Tidak Hanya Sekedar Sakit, Apakah Wali Allah Ini ‘Diracun’?"

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di website kami